Langsung ke konten utama

Postingan

Untuk Kita Renungkan - Ebiet G Ade

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih Suci lahir dan dialam batin Tengoklah ke dalam sebelum bicara Singkirkan debu yang masih melekat Ooo singkirkan debu yang masih melekat Du du du du du ... Du du du ... oo ... ooo ... oo ... ho ... Anugrah dan bencana adalah kehendaknya Kita mesti tabah menjalani Hanya cambuk kecil agar kita sadar Adalah dia di atas segalanya Adalah dia di atas segalanya Anak menjerit-jerit Rasa panas membakar Lahar dan badai menyapu bersih Ini bukan hukuman Hanya satu isyarat Bahwa kita meski banyak berubah Memang bila kita kaji lebih jauh Dalam kekalutan masih banya tangan Yang tega berbuat nista ooho ... Tuhan pasti telah memperhitungkan Amal dan dosa yang kita perbuat Kemanakah lagi kita kan sembunyi Hanya kepadanya kita kembali Tak ada yang bakal bisa menjawab Mari hanyalah sujud padaNya Du du du du du ... Du du du ... oo ... ooo ... oo ... ho ...

Untuk Apa - Emilia Contessa

Tengah malam Lahir sudah ku didunia Sunyi yang mencekam Pecah dengan tangisanku Besar sudah Tiada pernah pun ku tahu Siapa ibuku Yang merintih malam itu Betapa ingin aku Melihat engkau ibu Masihkah di hatimu Aku anakmu Reff : Untuk apa ...          Aku ini harus kau lahirkan keduniamu          Untuk apa ...          Untuk apa aku taktahu          Untuk apa ...          Kembalikan saja aku pada Tuhanku          Jangan ...          Tambahkan derita hidupku Kembali ke bait 1 ... ke Reff : ...          Untuk apa ...          Aku ini harus kau lahirkan keduniamu          Untuk apa ...          ...

Titip Rindu Buat Ayah - Ebiet G Ade

Dimatamu masih tersimpan selaksa peristiwa Benturan dan hempasan terpahat dikeningmu Kau nampak tua dan lelah keringat mengucur deras Namun kau tetap tabah ... Meski nafasmu kadang tersengal Memikul beban yang makin sarat Kau tetap bertahan Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari Kini kurus dan membungkuk ... Namun semangat tak pernah pudar Meski langkahmu kadang gemetar Kau tetap setia     Ayah ... dalam hening sepi ku rindu     Untuk ... menuai padi milik kita     Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan     Anakmu sekarang banyak menanggung beban   Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari Kini kurus dan membungkuk ... Namun semangat tak pernah pudar Meski langkahmu kadang gemetar Kau tetap setia

Lirik Lagu Nostalgia - Titik Noda - D'lloyd

Sore itu langit menjadi gelap Mendungpun kian menebar Terdengar tetesan air hujan Sehungga menambah kepedihan Hujan pun turun semakin deras Begitu juga air matanya Dia menangis mengenangkan Dirinya yang ditinggalkan     Kasihnya telah pergi     Meniggalkan titik noda     Tinggallah dia kini     Dengan hati yang kecewa Hapuslah air matamu Jangan ditangisi kisah yang lalu Sudah suratan ini terjadi Jangan sesalkan lagi     Kasihnya telah pergi     Meniggalkan titik noda     Tinggallah dia kini     Dengan hati yang kecewa Hapuslah air matamu Jangan ditangisi kisah yang lalu Sudah suratan ini terjadi Jangan sesalkan lagi

Tirai - Rafika Duri

Kita telah bersama Sekian lama dalam gita cinta Namun tiada jua rasa saling itu ... seiya sekata *) Selayaknya kau coba     Menyibakkan tirai kasih kita     Begitu jauh kurengkuh hatimu     Diseberang jalan ku Reff : Lelah ... lelah hati ini          Menggapai hatimu ... tak jua menyatu          Lelah ... lelah hati ini          Bagaimana kelak ku akan ... melangkah di sisihmu ... Kembali ke : *) ... ke Reff : ...

Tinggi Gunung Seribu Janji - Bob Tutupoly

Memang lidah tak bertulang Tak terbatas kata-kata Tinggi gunug s'ribu janji Lain dibibir lain dihati Aku pergi takkan lama Hanya satu hari saja S'ribu tahun tak lama Hanya sekejab saja Kita kan berjumpa pula ... Memang lidah tak bertulang Tak terbatas kata-kata Tinggi gunug s'ribu janji Lain dibibir lain dihati Aku pergi takkan lama Hanya satu hari saja S'ribu tahun tak lama Hanya sekejab saja Kita kan berjumpa pula ...

Lirik Lagu Nostalgia - Tiga Malam - Lilis Suryani

Tiga malam kumencarimu Tiga malam hatiku sunyi Dimanakah engkau sayang Kuinginkan lekas kau datamg Tapi kini tak kutemui Berangkatlah aku sendiri Di medan bakti ku t'lah berjanji Untuk kita kan berjumpa lagi     Kuingin ijinmu sayang     Tuk melepas aku berjuang     Relakan aku oh kasih     Membela nusa dan bangsa Tiga malam kumencarimu Tiga malam hatiku sunyi Dimanakah engkau sayang Kuinginkan lekas kau datamg