Gudang Lagu

Lirik Lagu Hujan - Utopia G C Rinai hujan basahi aku Am D Temani sepi yang mengendap G C Kala aku mengingatmu Am D Dan semua saat manis itu Int : G Am Em C Em C G Am Em C D G G C Segala seperti mimpi Am D Kujalani hidup sendiri G C Andai waktu berganti Am D G Aku tetap tak kan berubah Reff : Am D Aku selalu bahagia Bm Saat hujan turun Em Karna aku dapat mengenangmu Am D Untukku sendiri oohh Intro : G Am Em C D G G C Selalu ada cerita Am D Tersimpan di hatiku G Tentang kau dan hujan C Tentang cinta kita Am D G Yang mengalir seperti air Reff II : Am D Aku bisa tersenyum Bm Sepanjang hari Em Am Karna hujan pernah menahanmu di sini Cm Untukku Coda : G Em Bm D 2x Am D

Lirik Lagu Hujan Kemarin - Taxi Band kemarin ku dengar kau ucap kata cinta seolah dunia bagai dimusim semi * kau datang padaku membawa luka lama ku tak ingin seolah semua seperti dulu ** tak ingin lagi rasanya ku bercinta setelah ku rasa perih kegagalan ini membuat ku tak berdaya *** tak dapat lagi rasanya ku tersenyum setelah kau tinggal pergi biar ku sendiri tanpa hadirmu kini lagi back to *, **, *** back to **, *** 2x hujan kemarin

LIRIK LAGU PHP - CITA BATARI LIRIK LAGU PHP - CITA BATARI di awal fajar ku berdiri sampai bulan menyapaku ku nantikan dirimu berteman lelah yang selalu hinggap saat rinduku padamu tak mampu terhenti di balik awan ku menanti di antara rintik hujan ku mencari dirimu terbenam aku di bualanmu entah mengapa hatiku tak mampu berpaling menyemu jejakmu di setiap langkahku aku kehilangan arah terbangun sadarku ucapmu yang dulu kau memberiku harapan palsu aku masih inginkan dirimu di sini menyemu jejakmu di setiap langkahku aku kehilangan arah terbangun sadarku ucapmu yang dulu kau memberiku harapan palsu menyemu jejakmu di setiap langkahku, aku kehilangan arah terbangun sadarku ucapmu yang dulu, kau memberiku harapan palsu kau memberiku harapan palsu, kau memberiku harapan palsu

Lirik Lagu "Pekerja" - Bangkutaman Pagi siang hingga malam Terjadi begitu cepat Panas hujan tak terelak Pekerja tetap harus bergerak Kerja Kerja Ketika jadi telenovela Baru sadar waktu yang terbuang Kesal ku karena muak Uang yang buatku terikat Waktu ingin berpesta Heiii, Ada saja yang harus dikejar Kerja Kerja Melawan percuma saja Nasib tak pandang kawan lawan Ingat saja ketika susah Dia yang menunggu di rumah Pagi siang hingga malam Terjadi begitu cepat Panas hujan tak terelak Pekerja tetap harus bergerak Kerja Kerja Video: Bangkutaman - Pekerja **** Disclaimer: Music video and lyrics of the song Bangkutaman - Pekerja provided on this blog is copyright / ownership of the authors, artists and music labels are concerned.  Entire media, including the lyrics of the song and video clip Bangkutaman - Pekerja is available on this site are for promotional and evaluation purposes. We also do not provide MP3 files on our server. If you like the song Lirik Lagu Bangkutaman - Pekerja

Lirik Lagu "Rimba" - Last January reff: Ku tersesat dalam gelapnya ingatanku Ku mencari jejak yang t’lah kau tinggalkan Karena, mendung tak pantas jadi pajangan Ketika hujan habis, biarkan matahari mengambil perannya Masih adakah kesempatan untuk aku kembali, Mengisi ketiadaan menatap senja kembali? reff : Ku tersesat dalam gelapnya ingatanku Ku mencari jejak yang t’lah kau tinggalkan Karena, mendung tak pantas jadi pajangan Ketika hujan habis, biarkan matahari mengambil perannya Ketika aku terbangun Dalam fana tanpa tepi Terjebak dalam imaji Juga halusinasi Tak tahu yang kan terjadi Setelah senja berakhir Akankah aku kembali? Atau melangkah pergi? Back to reff Audio/ video: Last January - Rimba **** Disclaimer: Music video and lyrics of the song Last January - Rimba provided on this blog is copyright / ownership of the authors, artists and music labels are concerned.  Entire media, including the lyrics of the song and video clip Last January - Rimba is available on this si

Aku di Kota Medan Polonia hujan lagi Hari ini hujan turun lagi Tiada mentari tiada pelangi Aku kini telah menanti Kehadirannya dan senyumnya Sahabatku yang baik hati Dia akan tiba dari ibu kota Lama nian kutakjumpa Rindu hatiku tiada terkira * Wahai penerbang yang budiman Turunkan kapalmu sekarang Setiap malam kau pandang buntang-bintang Setiap hari kau tembus awan Oooo rindu hatiku tak tertahan Pada kawan lama yang pernah hilang Semoga ia akan tertawa riang Membawa berita yang bahagia Cuaca dilapangan terbang Begini buruknya dan mengkhawatirkan Hujan lebat dikota medan Kunanti dia di Polonia Kembali ke * ...

Lirik Lagu Diary Depresiku - Last Child Malam ini hujan turun lagi Bersama kenangan yang ungkit luka di hati Luka yang harusnya dapat terobati Yang ku harap tiada pernah terjadi Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan Mungkin sejenak dapat aku lupakan Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam Atau menggoreskan kaca di lenganku Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian Yang hidup bahagia berkat su

Sore itu langit menjadi gelap Mendungpun kian menebar Terdengar tetesan air hujan Sehungga menambah kepedihan Hujan pun turun semakin deras Begitu juga air matanya Dia menangis mengenangkan Dirinya yang ditinggalkan     Kasihnya telah pergi     Meniggalkan titik noda     Tinggallah dia kini     Dengan hati yang kecewa Hapuslah air matamu Jangan ditangisi kisah yang lalu Sudah suratan ini terjadi Jangan sesalkan lagi     Kasihnya telah pergi     Meniggalkan titik noda     Tinggallah dia kini     Dengan hati yang kecewa Hapuslah air matamu Jangan ditangisi kisah yang lalu Sudah suratan ini terjadi Jangan sesalkan lagi

Cintaku bukannya sebatas rindu Yang bergema dan membara dalam hatiku Seumpama daun kering terlunta di pinggir jalan Aku yang haus dahaga akan kasihmu... Cintamu takkan pernah kunodai Walau silau gemerlapan menghias mata Kututup mata telinga Namun kau selalu ada Memberi senyuman kasih Cinta yang abadi... (*) Alam semesta jadi saksi Panas dan hujan kususuri Ku ikut jalanmu... Kasih dan sayangku padamu Cinta yang tulus kuberikan Untukmu s'galanya... Reff : Berikan aku suatu kekuatan Agar batinku tegar bersamamu Cintamu bagiku tiada duanya Takkan pernah pudar sepanjang masa Back to: (*) ..., Reff : ...(2x)

Ternyata kau sama saja Dengan dia yang pertama Hanya membuat terluka dan merana Kusangka kehadiran dirimu Menjadi pengobat hatiku Hingga kubuka mataku 'tuk cintamu Kekasihku... (*) Belumlah kering bajuku ini Sudah tertimpa lagi air hujan Belumlah sembuh sakit di hati Kepedihan datang kembali Reff : Ternyata sama saja antara kau dan dia Tak ubahnya seperti pinang dibelah dua Ternyata sama saja antara kau dan dia Sama tak punya rasa Membuatku terluka... Mengapa nasib harus begini S'lalu gagal dan ku gagal lagi Back to: (*) ..., Reff : ...

Malam semakin larut, aku sendiri Tiada cinta dan tiada kasih dalam hati ini Haruskah ku berlari, mencari jejak Langkah yang pernah kita lalui saat bersamamu Waktu t'lah berlalu... Hujan semakin deras di malam ini Aku sendiri dalam kedinginan tanpa hangat api Reff:  Hanyalah dirimu yang bermain di dalam khayalku Tak sanggup aku melupakan, aku tak sanggup Mungkin sampai nanti Rambutku pun kusam dan memutih Namun cintaku padamu takkan berubah Walau hidupku nanti penuh dengan penderitaan Kesetiaan seorang wanita takkan pernah pudar Malam semakin larut, aku sendiri Tiada cinta dan tiada kasih dalam hati ini Haruskah ku berlari, mencari jejak Langkah yang pernah kita lalui saat bersamamu Back to : Reff : ... (2x) ...

Bung Hatta Oleh : Iwan Fals. Tuhan terlalu cepat semua Kau panggil satu-satunya yang tersisa Proklamator tercinta... Jujur lugu dan bijaksana Mengerti apa yang terlintas dalam jiwa Rakyat Indonesia... Reff : Hujan air mata dari pelosok negeri Saat melepas engkau pergi... Berjuta kepala tertunduk haru Terlintas nama seorang sahabat Yang tak lepas dari namamu... Terbayang baktimu, terbayang jasamu Terbayang jelas... jiwa sederhanamu Bernisan bangga, berkapal doa Dari kami yang merindukan orang Sepertimu... Kembali ke Reff : ...

Kehidupanku dalam menggapai cinta Bagai bilalah yang salah larasnya Alunan harmoni di kehidupan Jenuh terdengar nada yang sumbang (*) Tiada kurasa indah dalam bercinta Kegagalan yang s'lalu menjelma Bagai biduk yang tiada bernahkoda Hilang ditelan ganas samudra kehidupan... Reff : Bagai mengharap hujan di musim kemarau Bagai menanti sang puna yang terbang tinggi Diriku kini seakan tiada berarti Kar'na kau pergi tanpa alasan yang pasti Sia-sialah pengorbanan ini Aku terbaring diatas lukaku Back to: (*) ..., Reff : ...