Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Adakah Suara Cemara - Bimbo

Adakah suara cemara Mendesing merdu padamu Adakah melintas sepintas Gemersik dedaunan lemah Berdentam bukit-bukit biru Menyeru lagu rindu Gugusan mega bagai hiasan kencana Piala cinta cinta kita Adakah suara cemara Mendesing merdu padamu Wooow wow .... wow wow ....

Tuhan - Bimbo

Tuhan tempat aku berteduh Di mana aku mengeluh Dengan segala peluh Tuhan Tuhan Yang Maha Esa Tempat aku memuja Dengan segala do'a    Aku jauh ... Engkau jauh    Aku dekat ... Engkau dekat    Hati adalah cermin    Tempat pahala dan dosa bertaruh ... Tuhan tempat aku berteduh Di mana aku mengeluh Dengan segala peluh    Aku jauh ... Engkau jauh    Aku dekat ... Engkau dekat    Hati adalah cermin    Tempat pahala dan dosa bertaruh ... Tuhan Tuhan Yang Maha Esa Tempat aku memuja Dengan segala do'a

Balada Seorang Biduan - Bimbo

Dari sebuah desa berbekal gitar tua Datang di ibukota dengan penuh harapan Jadi seorang biduan ... jadi seorang biduan Oh biduan pujaan pujaan tua muda Kau ditaburi cahya dan sinar kekaguman Dan riuhnya tepukan ... dan riuhnya tepukan    Meskipun kau tersenyum namun orangpun tahu    Apa isi hatimu tatkala kau lagukan    Lagumu lagu sendu perjalanan hidupmu    Ditinggal kekasihmu di tinggal kekasihmu

Abang Beca - Bimbo

Abang beca abang beca di tengah jalan Cari muatan untuk mencari makan Putar-putar putar-putar kaki mengayun Pergi jauh keringatpun lalu jatuh Abang beca abang beca di tengah jalan Cari muatan untuk mencari makan Putar-putar putar-putar kaki mengayun Pergi jauh keringatpun lalu jatuh    Dari pagi hingga matahari terbenam    Barat Timur Selatan serta Utara    Hujan  panas tiada merintangimu    Abang beca abang beca abang beca Abang beca abang beca di tengah jalan Cari muatan untuk mencari makan Putar-putar putar-putar kaki mengayun Pergi jauh keringatpun lalu jatuh    Dari pagi hingga matahari terbenam    Barat Timur Selatan serta Utara    Hujan  panas tiada merintangimu    Abang beca abang beca abang beca Abang beca abang beca di tengah jalan Cari muatan untuk mencari makan Putar-putar putar-putar kaki mengayun Pergi jauh keringatpun lalu jatuh

Pergi Dan Berlalu - Panbers

Tiada akan kau lihat tangisku Meski apapun yang terjadi Demikian pula citaku padamu Takkan pernah musnah    Betapa pedih ketika itu    Kau pergi dan berlalu    Dikala cinta kita bersemi    Sesubur bunga mawar Kini berganti sudah semuanya Mawar berganti flamboyan Melati kini penggantinya Tapi kau tak ku lupakan    Kepergianku ini sayang    Bukan lara di ujung suka    Tapi pedih di ujung cinta    S'moga kau bahagia Betapa pedih ketika itu Kau pergi dan berlalu Di kala cinta kita bersemi Sesubur bunga mawar    Kepergianku ini sayang    Bukan lara di ujung suka    Tapi pedih di ujung cinta    S'moga kau bahagia    S'moga kau bahagia    S'moga kau bahagia   

Kisah Cintaku - Panbers

Tiada kau bayangkan betapa hancur hatiku Sejak kau putuskan aku oh oh tali cintaku     Betapa malang nasipku     Derita yang kualami     Air mata berlinang     Pedih hatiku tak tertahan Ini hanyalah bayangan menggoda dalam diriku Hanyalah kehancuran tertulis dalam hatiku     Biarlah daku menderita     Asal kau tetap bahagia     Hanya satu pintaku     Ingatlah selalu kepadaku

Musafir - Panbers

Tiada siang maupun malam Kau pergi sekehendak hatimu Intro : ... Tiada tujuan yang kau arah Mata angin tak kau hiraukan Ke Barat kau melangkah Ke Timur juga kau tuju Ke Utara kau pergi Ke Selatan pun kau berlari     Musafir ... hidupmu bebas tiada ikatan     Musafir ... Mengelana sepanjang waktu     Musafir ... apakah yang kau cari oohhh ...     Musafir ... apakah arti hidupmu     Musafir ... apakah arti hidupmu

Biarkan Kusendiri - The Mercy's

Terlalu cepat kau tergoda kasihku Terlalu cepat kau serahkan cintamu Tak dapat lagi ku maafkan salahmu Sayang ... biarku sendiri ... Reff : Dalam malam kelam          Ku duduk sendiri ... tiada teman lagi          Tetes air mata          Tak terasa sudah membasahi pipi Ku tak sangka kau berbuat begitu Ku tak sangka malangnya nasibku Apalah dayaku saat ini Tuhan tolonglah hambamu Intro : .... Kembali ke Reff : .... Terlalu cepat kau tergoda kasihku Terlalu cepat kau serahkan dirimu Tak dapat lagi ku maafkan salahmu Sayang ... biarku sendiri ...

Kisah Seorang Pramuria - The Mercy's

Mengapa di dunia ini Selalu menertawai Hidupku yang hina ini Berteman dengan seorang gadis Mengapa semua manusia Menghina kehidupannya Mencari nafkah di dunia Sebagai seorang pramuria Reff : Semuanya itu tiada arti bagiku          Kuanggap sebagai penguji imanku          Kiranya Tuhan jadi saksi hidupku          Betapa sucinya jalinan cintaku ... o oo .. Walaupun hinaan ini Ditujukan pada diriku Namun ku s'lalu tersenyum Karena cintaku suci padanya Kembali ke Reff : ....

Hidupku Sunyi - The Mercy's

Bila hari telah senja ... malam hari pun tiba Hidupku yang sendiri ... sunyi Bila senja berlalu ... hati terasa pilu Hidupku yang sendiri ... sunyi     Mengapa dikau bertanya     Mengapa ku harus bersedih     Hidupku hanya untukmu ... sayang ... sayang ... Bila hari telah senja ... malam hari pun tiba Hidupku hanya  sendiri ... sunyi Hidupku hanya  sendiri ... sunyi

Padamu Tuhan - The Mercy's

Mengapa harus kualami Hidup yang sengsara ini Hanyalah padamu Tuhan Do'a selalu kupanjatkan Semuanya t'lah tiada Tempat perlindungan juga Tuhan Yang Maha Kuasa Tabahkan hati hamba Reff : Ku tahu diriku ini          Tak pernah ingat berbakti          Tuhan Yang Maha Kuasa          Maafkanlah diri hamba          Suatu saat kan kutemui          Masaku untuk berbakti          Tuhan Yang Maha Kuasa          Besar dari segalanya Kembali ke Reff : .........

Lirik lagu Nostalgia - Kisah Cinta - Lilis suryani

Sungguh indah kisah cinta Yang pernah aku rasa dan alami Indah dan menarik hati Takkan terlupa sampai akhir nanti     Walau s'ribu tahun t'lah berlalu     Kisah cintaku tak kan beku     Andai kisah cinta sekuntum bunga     Ditelan masa takkan layu Sungguh indah kisah cinta Yang pernah aku rasa dan alami Indah dan menarik hati Takkan terlupa sampai akhir nanti

Lirik Lagu Nostalgia - Air Mata - Lilis Suryani

Setelah ku baca isi suratmu yang telah lalu Aduhai sayang hatiku pedih tiada terkira Betapa sedihnya kau tinggalkan daku dalam duka Aduhai sayng air mataku titik berlinang     Apa salah dan apakah dosaku     Kau kirimkan surat putusaanmu     Namun cintaku tetap untukmu     Walau kini engkau telah tahu Hanya air mata yang selalu menemani daku Aduhai kasih begitulah malangnya nasib

Yang Tersendiri - Iwan Fals

Terhempas ku terjaga Dari lingkar mimpi Pada titik sepi Suaramu terngiang Menembus khayalku Yang juga tentangmu    Dan ku akui tanpa kemunafikan    Ku cinta kau    Bahwasannya keakuanku bersumpah    Ku cinta kau Bayangmu menghantui Setiap gerakku Dan kemauanku Dahagaku akanmu Matikan emosi Juga ambisiku    Dan ku akui tanpa kemunafikan    Ku cinta kau    Bahwasannya keakuanku bersumpah    Ku cinta kau

Yang Terlupakan - Iwan Fals

Denting piano kala jemari menari Nada merambat pelan di kesunyian malam Saat datang rintik hujan Bersama sebuah bayangan yang pernah terlupakan Hati kecil berbisik, untuk kembali padanya Seribu kata menggoda, seribu sesal didepan mata Seperti menjelma Waktu aku tertawa, kala memberimu dosa Oh maafkanlah ... oh maafkanlah    Rasa sesal di dasar hati ... diam tak mau pergi    Haruskah aku lari dari ... kenyataan ini    Pernah ku mencoba ... tuk sembunyi    Namun senyummu tetap mengikuti    Rasa sesal di dasar hati ... diam tak mau pergi    Haruskah aku lari dari ... kenyataan ini    Pernah ku mencoba ... tuk sembunyi    Namun senyummu tetap mengikuti    Rasa sesal di dasar hati ... diam tak mau pergi    Haruskah aku lari dari ... kenyataan ini    Rasa sesal di dasar hati ... diam tak mau pergi    Haruskah aku lari dari ... kenyataan ini    Pernah ku mencoba ... tuk sembunyi    Namun senyummu tetap mengikuti

Lirik Lagu Nostalgia - Yang Sangat Kusayang - Rano Karno

Kau yang sangat kusayang Karna kau tak pernah manja Anggun pribadimu, tenang di wajahmu Tiada yang menandingimu Kau yang sangat ku sayang Karena kau gadis pendiam Wajah keibuan, tersungging senyuman Hati ini mengagumimu     Ku mengkhayal bila saat nanti     Hidup bersamamu     Hanya engkau teman dalam duka     Penghibur derita         Kepadamu akulah yang manja         Dengarkanlah sayang         Kupandang potretmu didalam kamar         Tersenyum padaku        

Yang Penting Hepi - Jamal Mirdad

Kalau cinta sudah membara Rindu jadi menggebu-ngebu Janji janji seribu janji Janji apel di malam minggu Pacarku tak ada dirumah Malam minggu jadi kelabu Dalam hati ngomel sendiri Akhirnya aku pulang pergi     Aku tak mau malam ini kecewa     Ku ambil gitar ku panggil teman-temanku ...         Suka-suka ... nyanyi di piggir jalan         Suka-suka ... joget di pinggir jalan         Bernyayi walau bukan dangdut asli         Yang penting goyangnya ... asyik-asyik ...         Berjoget ... walau bukan dangdut asli         Yang penting kita bisa hepi ... Stop ! ... Hey selai lagi dong hay ... Loh kok tahu sih ...      

Yang Paling Indah - Grace Simon

Yang paling indah ... Jalan nan manis di akhir tahun Saat kau kecup lembut bibirku Di tengah rintiknya hujan Yang paling indah Saat kau pelik hangat tubuhku Saat kita tertawa berdua Ditengah derasnya hujan *** Hanya satu pegangan yang ada dalam diri        Cintaku ... setiaku ... saat ini ...        Tiada lagi rintangan yang ada dalam diri        Cintaku ... setiaku ... sampai nanti Kembali ke bait 2 ... dst ...

Widuri - Bob Tutupoly

Di suatu senja dimusim yang lalu Ketika itu hujan rintik Terpukau aku nenatap wajahmu Diremang cahaya sinar pelangi Lalu engkau tersenyum Kumenyesali diri Tak tahu apakah arti senyummu Dengan mengusap titik air mata Engkau bisikan deritamu Tersentuh hati dalam keharuan Setelah tahu apa yang terjadi Sekian lamanya eangka Hidup seorang diri Ku ingin membalut luka hatimu     Widuri ...     Elok bagi rembulan ... oh sayang     Widuri ...     Indah bagai lukisan ... oh sayang     Widuri ...     Bukalah pintu hati untuk ku     Widuri ...     Ku akan menyayangi Sekian lamanya eangka Hidup seorang diri Ku ingin membalut luka hatimu     Widuri ...     Elok bagi rembulan ... oh sayang     Widuri ...     Indah bagai lukisan ... oh sayang     Widuri ...     Bukalah pintu hati untuk ku     Widuri ...     Ku akan menyayangi     Widuri ...     Elok bagi rembulan ... oh sayang     Widuri ...

Lirik Lagu Nostalgia - Walau Hati Menangis - Pance F Pondaag

Mungkin lebih baik begini Menyendiri di sudut kota ini Ku tutup pintu hati Untuk semua cinta Walau batin ini menagis Jangan datang atau titip salam Hanya menambah luka dihatiku Hapuslah namaku Hapuslah semua Kisah kasih yang pernah ada Reff : Biarkan aku sendiri          Menyendiri tanpa dirimu lagi          Walau harus kuakui          Hanya engkau yang sangat kusayangi          Hatiku pun tak ingin mencari pengganti dirimu Kembali ke bait 1 ... dst ...

Untukmu Segalanya - Novia Kolopaking

Bila hati bicara biar bulan bercanda Kala derita sirna nuraniku bertanya Masihkah ada ... rindu di dalam dada Mungkinkah kau kanda ... ampuni s'gala dosa     Untukmu segalanya ... hidupku ini     Untukmu aku rela ... jalani semua     Dera dan siksa ... untuktukmu s'galanya Masihkah ada ... rindu di dalam dada Mungkinkah kau kanda ... ampuni s'gala dosa     Untukmu segalanya ... hidupku ini     Untukmu aku rela ... jalani semua     Dera dan siksa ... untuktukmu s'galanya ...    Untukmu segalanya ... hidupku ini    Untukmu aku rela ... jalani semua    Dera dan siksa ... untuktukmu s'galanya    Untuknu s'galanya ...    Untuknu s'galanya ...

Untuk Sebuah Nama - Meriam Bellina

Ku pejam mata ini ... dikebisuan malam Oh mimpi ... bawalah dia dalam tidurku Untuk sebuah mana ... rindu tak pernah pudar Oh mimpi ... dimana dia dambaan hati *** Biarlah hanya didalam mimpi        Kita saling melepaskan rindu        Biarlah hanya didalam mimpi        Kucumbui bayangan dirimu        Kau satu segalanya bagiku        Diantara berjuta disana        Kau saja belahan jiwa ini        Tak ingin yang lain disisiku Kembali ke bait 1 ... dst ...

Untukmu kekasih - Ebiet G Ade

Ingin berjalan berdua denganmu kekasih Lewati malam setelah usai rinai gerimis Lelah wajah diluruh dengan rumput biru Jemari tangan kita lekat jadi satu Pipimu memerah, hasratku merekah Kenapakah waktu tertinggal jauh Ku katakan kepadamu tentang hijau rumah Yang bakal kita kerjakan dengan sederhana Kita segera akrap dengan sinar pagi Nyanyian kupu-kupu hinggap di rambutmu Tersenyumlah kamu, tertawalah aku Kenapakah waktu tertinggal jauh *** Malam ... suntingkan rembulan untukku        Agar ... cinta tak berpaling dariku        Lama ... aku pelajari satu puisi        Sayang ... bila hanya angin yang mengerti        Oh burung bernyanyilah ... demi terjalin cinta        Ho ho ho o ... ho ho ... ho ho o o ... Kembali ke *** .....