Gudang Lagu

Kau yang pertama hadir di hatiku Mengapa s'lama ini selalu gelisah Oh terkadang emosi dan tiada saling mengerti Sering kali terjadi Kau yang kudamba di dalam hidupku Mestinya kita harus saling memaafkan Oh agar cinta kita 'kan abadi selamanya Dan tak mungkin terpisah lagi Kasih, dengarlah suara di hatiku Kasih, percaya 'ku masih yang dulu Tak perlu kau turuti segala yang tak pasti Bagiku kaulah satu (satu-satunya) Dan demi janji yang kita ucapkan Apapun yang terjadi jangan kau berubah Oh adakah kau tahu betapa tulus cintaku Tak ingin 'ku berpisah lagi

Selamat malam kuucapkan kepadamu Kusambut mesra kehadiranmu, oh kasih Di sini kita berdua hanyut dalam cinta Ciptakan suasana penuh kemesraan Tiada terasa cepatnya waktu berlalu Tiga jam sudah kita bercanda berdua Kugenggam erat tanganmu penuh cinta kasih Rasanya enggan 'tuk berpisah, aku masih rindu Satu jam lagi berikan aku waktu, kasih Belum puas rasanya bercanda denganmu malam ini Tiada terasa cepatnya waktu berlalu Tiga jam sudah kita bercanda berdua Kugenggam erat tanganmu penuh cinta kasih Rasanya enggan 'tuk berpisah, aku masih rindu

Tiada pernah kusangka kan begini jadinya Berpalingnya rasa hasratku tergoda Membuat lupa perjalanan kita Jika masih tersisa cinta tulus untukku Jangan kau tinggalkan kuingin bersatu Kita mulai lagi kisah yang baru Maafkan kasih, maafkanlah Ku t'lah ingkar janji Maafkan kasih, maafkanlah daku Katakan kasih, oh katakan Kau kan sambung lagi Cinta yang dulu pernah kumiliki Walau 'ku tahu tak mudah Untukmu melupakan semua Kumohon engkau mengerti dan memaafkanku Oh kasih... Semua ini terjadi hanya kar'na salahku Kini kusesali dan aku berjanji Tak 'kan kuulangi kedua kali

Kata katanya selangit Tersenyum penuh misteri Matanya membikin ngeri Semua gadis gadis remaja Gaya lelaki katanya semua begitu Dia bilang aku cantik Diapun bilang ku menarik Dia bilang body ku asik Hingga dada ini deg deg an Mulut lelaki katanya selalu begitu Apalagi dia yang masih suka Dengan gadis remaja Engkau lupakan anak cucumu Hanya demi kenikmatan Harga dirimu bahkan terbuang Yang ada hanya rayuan Mengaku bujangan Kepada tiap wanita Ternyata cucunya segudang

Dalam hitam kelap malam Ku berdiri melawan sepi ... Di sini di pantai ini Telah terkubur sejuta kenangan Di hempas keras gelombang Dan tertimbun batu karang ... Yang tak kan mungkin dapat terulang Wajah putih pucat pasi Tergores luka di hati ... Matamu membuka kisah Kasih asmara yang telah ternoda Hapuskan semua khayalan Lenyapkan satu harapan ... Kemana lagi harus mencari Kau sandarkan sejenak beban diri Kau taburkan benih kasih Hanyalah emosi Melambung jauh terbang tinggi Bersama mimpi Terlelap dalam lautan emosi Setelah aku sadar diri Kau tlah jauh pergi Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi Kini hanya rasa rindu Merasuk di dada Serasa sukma melayang pergi Terbawa arus kasih membara

Tutuplah dulu pintu, tutup jendela, baru kita bicara 'Ku tak ingin terbaca baik buruknya cinta yang kita bina Hmm... mereka tak perlu tahu, hanya kita yang tahu Saling akui salah dan kita lupakan saja Lupakanlah lupakan yang sudah-sudah Jangan jadikan masalah, lupakanlah hmm... Yang t'lah terjadi jangan kita sesali Lupakanlah, jangan terulang lagi Hmm mereka tak perlu tahu, hanya kita yang tahu Saling akui salah dan kita lupakan saja

Dini, kau sungguh permata bulan Dini, kau tumbuhkan gairah hati Setiap kali kupandangmu S'makin kupercaya akan kasih (2x) Pejamkan matamu sejenak Dan rasakan sentuhan cintaku (jiwaku) ini Bayangkan murni asmara Yang kupanjatkan dari dalam lubuk hati Kini tiba saatnya kunyatakan cintaku

Diriku tak berdaya menahan rasa ini 'Ku mengingkari janji cinta kita Kini kau telah pergi, pergi untuk selamanya Haruskah ini terjadi hanya karena kelalaianku Oh kasihku, dapatkah kau memaafkan diriku Kumohon kepadamu, berikan kesempatan kedua Aku telah mengerti kemarahan dirimu Semua ini harus terjadi hanya karena kelalaianku Oh kasihku, kurindukan kehadiran dirimu Kumohon kepadamu, berikan kesempatan kedua Apakah arti sebuah janji bila akhirnya harus dikhianati Semua ini telah terjadi hanya karena kelalaianku

Saat pertama jumpa dirimu oh kasih Ada yang kurasa seakan s'lalu membayang di anganku Oh begitu kurasa hatiku padamu Dan s'moga tercipta abadi cinta kita slamanya Betapa bahagia hasrat kita t'lah senada Berbagi rasa dalam suka dan duka berdua Tak akan pernah terpisah kita kan s'lalu bersama Walaupun ada yang mengusik abadinya cinta kita Tiada lagi keraguanku padamu Engkaulah kasihku yang pertama dan yang terakhir untukku Oh hanya kau satu di dalam hidupku Oh tak kuingkari besarnya cintaku kepadamu Kita berdua

Saat-saat berkesan, saat kudikenalkan Dengan setangkai mawar yang sedang mekar Bagaikan terjebak, hatikupun meledak Yang tak pernah terjadi kini kualami Sejak kehadirannya, burung-burung bernyanyi Alam berwarna-warni, mentari di ujung rambutnya Inikah tanda2nya bunga asmara Ingin bersemi sekali lagi Tanda2nya bunga asmara Ingin bersemi di dalam hati ini sekali lagi Bagaikan terjebak, hatikupun meledak Yang tak pernah terjadi kini kualami Sejak kehadirannya, burung-burung bernyanyi Alam berwarna-warni, mentari di ujung rambutnya

Bayanganmu yang datang-datang lagi Perlahan-lahan menyapaku di batas sunyi ini Sementara dari dalam hati Ada sesuatu yang indah Mesra bermanja-manja Reff. Aku terpana, terlena seakan tak kuasa menepis khayalan itu dari hatiku Engkaulah surga dunia Sewajarnya bila kuberkata Kucinta kamu setulus hatiku

Janganlah kau minta padaku Memaafkan dirimu.. Mengapa setiap aku memaafkan Kau buat lagi salah yang baru Walaupun ku ingin kembali Tapi apalah dayaku Ku telah memilih penggantimu Waktu kau tinggalkan aku sendiri Mengapa tiada maaf bagimu Mengapa kau bertanya Mengapa tiada maaf bagimu Waktu yang lalu ku selalu memaafkan Doakan agar ku bahagia Walau tak bersamamu Tak pernah ku dendam kepadamu Walau tiada maaf bagimu Mengapa kau tanyakan lagi Salahmu kepadaku Meskipun diriku ingin kembali Tetapi kini apalah dayaku

Ku menempuh sedalam lautan Ku mencari arti kehidupan Mendaki gunung kekecewaan Melelahkan.. Kau menjelma seperti khayalan Kau impian dalam kenyataan Perjalanan yang penuh likunya Kini tlah tiba disisimu selamanya Engkau bukan yang pertama Tapi pasti yang terakhir Di cintamu ku temui arti hidupku Engkau bukan yang pertama Tapi pasti yang terakhir Di cintamu ku temui arti hidupku Kau menjelma seperti khayalan Kau impian dalam kenyataan Perjalanan yang penuh likunya Kini tlah tiba disisimu selamanya Engkau bukan yang pertama Tapi pasti yang terakhir Di cintamu ku temui arti hidupku Engkau bukan yang pertama Tapi pasti yang terakhir Di cintamu ku temui arti hidupku Engkau bukan yang pertama Tapi pasti yang terakhir Di cintamu ku temui arti hidupku Engkau bukan yang pertama Tapi pasti yang terakhir Di cintamu ku temui arti hidupku