Gudang Lagu

Lirik Lagu Repvblik - Duri Cinta Intro: F Bb C F [*] F          Bb Biar kisah cinta ini     C       F Sampai disini sajalah F           Bb Jangan coba ganggu lagi  C           F Aku tlah kecewa [**]         Dm         Am Dulu slalu kau ucapkan      Bb       F Setiamu kepadaku       Dm       Am Tapi tuk saat ini      Bb Kau duakan aku      G            C Kau lebih memilih dia [***] F                Dm Luka-luka hatiku perih-perih semua            Gm Kau tancapkan duri cinta            C Yang meracuni hidupku F                       Dm Tolong aku tuhan kuatkanlah aku           Gm     C Semoga engkau bahagia           F Bersama pilihan hatimu Solo: Am Em Am Em Bb C Repeat: [**],[***]

Gerbang Cinta Artis : Achmad Albar Mega merah di ufuk barat Telah rela menjadi saksi Eratnya pelukanmu kasih Disaat aku harus pergi Pergi jauh darimu Kau bisikkan kata berpisah Mata memerah tersaput pedih Lamunan tersimpan diangan Andai kita tetap bersama di lingkaran cinta Diantara derita akan ada tawa Diantara bahagia pasti ada luka Diantara derita akan ada tawa Diantara bahagia pasti ada luka Ho..ho..ho..ho..ho.... Mengapa resah? Usah gelisah Antarkan aku ke gerbang perwujudan cita Bawa harapan Rentangkan tangan Sambutlah aku di gerbang perwujudan cinta kita...O...o...ooo Dalam suka ku kan kembali Dengan harap meluap tinggi Tiada keluh yang terucap Tiada rintih yang terisa dalam jiwa Mega merah di ufuk barat Tetap rela menjadi saksi Hangatnya pelukanmu kasih Disaat aku tlah kembali Bersamamu lagi Cinta tetap milik kita  

Membaca surat cinta yang tuan tuliskan Ingat kisah cinta Siti Nurbaya Merangkaikan pujian berperibahasa Ku tahu maksudnya menyanjung diriku Pandainya tuan pula membuat bahagia Pada yang pertama mengenal cinta Tak pernah sekalipun aku melupakan Membaca suratmu surat tanda cinta     Wajah cantik dan ayu siapa yang punya     Mata lentik dan sayu siapa yang punya     Ku yang bangga bahagia siapa yang punya     Kalau bukan tuan kekasih hati

 Untuk Selamanya - Geisha Seribu malam bersamamu yang ku mau Berbaring dalam pelukmu Beribu arti kurasakan yang terindah Dan ku 'kan tetap menunggumu Biarkanlah cinta yang kurasakan kini Dalam jenuhku Rasakanlah cinta yang ada.. Ku ingin bersamamu Lepaskan semua rasa rindu Ku ingin bersamamu... Selama ku berjalan melintasi langitmu Tak sanggup bila ku rasa Tak lama ku bermimpi melihat wajahmu Dan ku 'kan tetap menunggumu Biarkanlah cinta yang kurasakan kini Dalam jenuhku Rasakanlah cinta yang ada.. Ku ingin bersamamu Lepaskan semua rasa rindu Temanilah hariku melintasi sang waktu Inginku bersamamu Lepaskan semua rasa rindu Jadikanlah hidupku bahagia bersamamu 'Tuk selamanya

Rasakan hidup ini Bahagia Ketika kau ada temaniku di sini # Kau beri aku cinta Yang bisa menangkan hatiku Kau ucapkan kata Yang selalu sejukkan jiwaku Reff: Oh adinda Dengarkanlah Ungkapan hatiku Biarkanlah Kau menjadi Cahaya yang menerangi jalan hidupku Entah apa yang akan terjadi (Entah apa yang akan terjadi) Jika aku (Jika aku) Sendiri tanpamu hari ini (Sendiri tanpamu hari ini) Sayangku Back to #, Reff

Semua telah berakhir Tak mungkin bisa dipertahankan Hanya luka jika kita bersama Karma jalan ini memang berbeda Semua yang terjadi tak akan kembali jalan kita memang berbeda Namun hati ini tak ingin kembali Reff: Ku yakin kita akan bahagia Tanpa harus selalu bersama Tak perlu di sesali Tak usah di tangisi # Ku yakin ini jalan terbaik Walau kita tak lagi berdua Tak perlu disesali Tak usah ditangisi Back to Reff, #

Akhir Persahabatan Oleh: Afgan Ambillah kekasihku Bila itu yang kau mau Namun mulai saat ini Aku tak ingin mengenalmu lagi Segitu berartikah Kekasihku di matamu Hingga kau lupa siapa aku Aku sahabatmu yang selalu mempercayaimu Aku terluka sungguh terluka Tak percaya teganya engkau merebut kekasihku Aku terluka sungguh terluka Tak percaya semurah itukah arti persahabatan kita Inilah akhir persahabatan Semoga kalian bahagia Aku terluka sungguh terluka Tak percaya serendah itukah aku dihargai Aku teluka sungguh terluka Tak percaya semurah itukah arti persahabatan kita aku tak percaya sungguh tak percaya Tetapi inilah akhir persahabatan kita

Sampai kapankah kita harus begini Tak pernah puas kau dustai aku Manis kuberikan, hangat kau rasakan Namun tak pernah kau bahagiakan aku Biar kucoba hidup seorang diri Tak tahan , hati ini kau lukai Aku pasrah sudah, aku rela sudah Walau masih tersisa cinta untukmu Jangan lagi bilang cinta Jangan lagi bilang sayang Bilang cinta bilang rindu hanya didepanku Mana mungkin bahagia Kalau cinta segitiga Cintamu hanya untukku sebatas kau rindu Aku tak pernah membenci Walau pernah kau sakiti Kuyakinkan diri ini kau pasti kembali Biarlah kucoba lagi mengikat cintaku ini Diantara kehancuran hatimu, Kasih....

Seandainya masih ada sinar kasih Membias dalam hatiku Seperti dahulu memancar sejuk Menerangi hidupku... (*) Takkan mungkin dihati berkabut duka Dan takkan juga menangis Jika semuanya yang ku korbankan Kau merasa bertanggung jawab... Reff : Dulu kita bagaikan Sepasang burung merpati ho.o.oo.. S'lalu kita berdua Menggapai bahagia... Kini jangankan untuk bertemu lagi Bayang-bayangmu pun berpaling dariku Harapan yang s'lalu aku dambakan Laksana fatamorgana... Back to: (*) ..., Reff : (2x... fade out)

Kini mulai terasa Jiwa hampa dan merana sayang Entah kapan kan jumpa Kekasih hati yang sangat kudamba (*) Kucari dan kunanti Dapat engkau dan dimana sayang Kubina rumah tangga Suka dan duka hingga akhir masa Kita kan bahagia menimang sayang Buah hati yang telah kita bina ho.oo... Reff : Kapan kau datang Penyejuk jiwa yang dahaga sayang Akan kujaga, janji tak akan kusia-sia Andai kau datang Penyejuk jiwa yang dahaga sayang Akan kuundang semua sanak dan saudara Back to : (*) ..., Reff : ...

Katanya aku remaja di saat ini paling indah Kini ku duduk di sana sekolah menengah pertama Ayah dan ibu semua bahagia dan selalu usaha Yang kuminta pasti ada walau kadang ngomel Mama paling bawel tapi kusayang semua La la la la la la (3x) di masa remaja seakan dunia aku punya Aku kecewa mendengar tak bisa Aku ingin tahu apa sebabnya Aku merasa semua aku punya juga cita-cita dan tekad yang membara

Telah tertulis namamu di hatiku Tanpa terasa kau telah singgah Di setiap mimpiku Dalam batas waktu yang tak tentu Aku yakin kau yang selalu Menaburkan berjuta kata cinta Namun kini aku sadari semua Kau telah berpaling Kau telah ingkar dari hatimu Bukti cintamu hanya bujuk rayu Hingga ku terlena di dalam dustamu Mana bahagia itu Mana semua mimpiku Hanya janji hampa Yang kau tanamkan pada anganku

Aku di Kota Medan Polonia hujan lagi Hari ini hujan turun lagi Tiada mentari tiada pelangi Aku kini telah menanti Kehadirannya dan senyumnya Sahabatku yang baik hati Dia akan tiba dari ibu kota Lama nian kutakjumpa Rindu hatiku tiada terkira * Wahai penerbang yang budiman Turunkan kapalmu sekarang Setiap malam kau pandang buntang-bintang Setiap hari kau tembus awan Oooo rindu hatiku tak tertahan Pada kawan lama yang pernah hilang Semoga ia akan tertawa riang Membawa berita yang bahagia Cuaca dilapangan terbang Begini buruknya dan mengkhawatirkan Hujan lebat dikota medan Kunanti dia di Polonia Kembali ke * ...

Saat pertama jumpa dirimu oh kasih Ada yang kurasa seakan s'lalu membayang di anganku Oh begitu kurasa hatiku padamu Dan s'moga tercipta abadi cinta kita slamanya Betapa bahagia hasrat kita t'lah senada Berbagi rasa dalam suka dan duka berdua Tak akan pernah terpisah kita kan s'lalu bersama Walaupun ada yang mengusik abadinya cinta kita Tiada lagi keraguanku padamu Engkaulah kasihku yang pertama dan yang terakhir untukku Oh hanya kau satu di dalam hidupku Oh tak kuingkari besarnya cintaku kepadamu Kita berdua

T'lah kucoba mengerti semua Suka duka hidup ini T'lah kucoba mengerti semua Kepedihanku yang datang Dan pergi tenyata Hanyalah kelakar dunia Biar saja oh...biarkanlah Biarkan saja semua berlalu Ku kan tegar 'tuk menanti Bahagia 'kan tiba Biar saja oh...biarkanlah Biarkan saja kemilau mentari Esok menyapaku Kini diri t'lah berani Melangkah lebih pasti Kini daku t'lah berani Menggapai masa depan Yang indah dan penuh impian Yang aku dambakan

Sampai saat ini rasaku bertahan di sini Rasa yang tak akan hilang oleh waktu Kau tidak di sini, akupun tiada di hatimu Jiwaku ikut menghilang bersamamu Reff: Tak terkira di sampingmu Adalah hal terindah yang pernah ku inginkan Tak terkira di pelukmu Adalah hal terindah yang pernah ku rasakan Kau tidak di sini, akupun tiada di hatimu Jiwaku ikut menghilang bersamamu Melukiskan segenap keindahan dirimu Hanya kau yang aku mau, kamu kamu Back to Reff: Tak terkira milikimu Adalah hal terindah yang pernah ku dambakan Tak terkira dekapanmu Adalah hal terindah yang pernah ku dapatkan Takkan rela melepasmu Walau di hadapanmu ku kan terus menangis bahagia

Janganlah kau minta padaku Memaafkan dirimu.. Mengapa setiap aku memaafkan Kau buat lagi salah yang baru Walaupun ku ingin kembali Tapi apalah dayaku Ku telah memilih penggantimu Waktu kau tinggalkan aku sendiri Mengapa tiada maaf bagimu Mengapa kau bertanya Mengapa tiada maaf bagimu Waktu yang lalu ku selalu memaafkan Doakan agar ku bahagia Walau tak bersamamu Tak pernah ku dendam kepadamu Walau tiada maaf bagimu Mengapa kau tanyakan lagi Salahmu kepadaku Meskipun diriku ingin kembali Tetapi kini apalah dayaku

Memori bulan desember Membawa kesan dalam hatiku Ketika ku jumpa dia.. Ketika itu pulang sekolah Jumpa dengannya tiada sengaja Bertemu di simpang jalan Dua mata berpadu pandang sejenak Saling melempar senyum nan manis Berdebar rasa hatiku... Interlude ... Memori bulan desember Membawa tiara sedih hatiku Terbuka pintu bahagia... Kini dia t'lah jadi milik aku Bahagianya rasa hatiku Memori bulan desember, Memori bulan desember...

Ku ingin selalu mengerti Semua yang kau lakukan padaku Walau memang kadang pahit Tapi akupun harus telan jua... (*) Ku tak mau cinta kita ini Harus kandas di jalan berdebu Banyak sudah pengorbananku Demi untuk cinta ini... Lihat kasih, nasib diriku Yang malang dan terbuang... Reff: Biarkanlah semua kuterima Demi untuk kamu dan cinta kita Biarkanlah semua kurasakan Asalkan tetap kau sayang padaku Sungguh hati ini bahagia... Back to : (*) ..., Reff  : ... (2x) ...

Tidakkah pernah engkau pikirkan Perihnya luka hati ini Kau tikam dengan cinta dan nestapa Marah dan takkan terobati... Ketika itu di gubuk tua aku bagai bidadarimu Kau cumbu rayu dan kau belai sayang Walaupun dulu hidup kita serba kekurangan Reff : Tetapi kini tiada lagi canda ria bersamamu Senyum manismu penyejuk hati telah musnah Hilang bersama gubuk tua berganti istana megah Berubah pula sikapmu kau campakkan aku Lupakah kau akan tikar usang sebagai saksi dalam kemiskinan Bahagia hanyalah dirimu sedang sengsara berpihak padaku Keringatku pun ikut menyirami pungguknya istanamu Back to : Reff : ... Keringatku pun ikut menyirami pungguknya istanamu...